Sunday, September 13, 2009
the broken hearted woman
then.. i am not broken, i am just broken hearted woman
it hurts but why it's not as pain as i think
bad surprise..
no, actually it's not surprise because i know it is the right ending of everything that i ever dream of.
the perfect woman gets you, hey, my-mr-perfect.
i should move but, HOW CAN I MOVE? if I am still in love with you
Friday, July 24, 2009
july 2009 = july 2003
i just wanna say, Happy birthday...
May God's blessing will always for you
Sunday, December 28, 2008
best silly thing
If he has to make a choice maybe make it now then I will either wait for him or forget him
Waiting is painful, forgetting is painful,, but not knowing which to do is the worst kind of suffering..
(Beberapa penggal tulisan karya Paolo Coelho yang dikirimkan my lovely sis: Mpok Dina..)
Dan sebuah halaman yang aku lihat di tengah malam itu membuat aku berpikir…
Waiting is my silly but also my best decision it my way of love
Best, because I know, it leaves me hope for getting a piece of beautiful dream about him..
Silly, because I am waiting for uncertainty and for an answer that I never asked
And the decision for waiting is the worst part of my love story
Monday, September 29, 2008
masih di tempat yang sama
gw pikir gw udah berlari sangattt jauh, ternyata gw hanya berputar atau maju mundur di tempat yang sama.
setelah gw berkata "i quit" ternyata gak banyak perubahan yang gw lakukan..
gw belum juga membuka pintu itu, seolah2 gw lupa dimana menyimpan kuncinya.
gw masih berkutat pada kebiasaan bodoh yang sama, memandangi halaman2 yang dipenuhi informasi yang gw sendiri gak tau untuk apa?apa gunanya buat gw?
gw masih berkhayal tentang hal yang sama, yang sudah gw yakini sendiri gak pernah mungkin jadi kenyataan.
sial,,ternyata gw masih berdiri di tempat yang sama seperti 5 tahun lalu...
Thursday, June 12, 2008
surat buat icha
gw capek deh.
perasaan kayak gini bikin hati gw campur aduk
malu sama orang yang tau, kesel, sedih, bikin si "nobody syndrome" muncul
icha, gw mau keluar dari lingkaran kayak gini...
gak mau lagiiii...
gimana caranya??
kasih tau gw cha!
bener kata lo perasaan kayak gini yang bikin ya gw sendiri
selalu gw pengen ilangin perasaan ini, tapi susah.
gw pikir gw bisa kuat loh nahan perasaan ini ampe bertahun-tahun ke depan, tapi ternyata enggak..
mungkin gw butuh yang lebih nyata.
bukan pertama kalinya gw pengen bersumpah serapah kayak gini cha..
BABI!
bodo amat orang mau anggap gw apa, gak punya inner beauty lah
TAI!
kesel gw sama diri gw sendiri, sama perasaan bodoh gw ini, sama sikap goblok gw ini.
gw sebenernya gak berhak marah sama siapa2 karena ini yang buat salah kan gw sendiri ya cha?
trus gimana caranya gw keluar dari perasaan yang salah ini cha?
i'm quit.
Wednesday, January 02, 2008
Laki-laki dan kesetiaan akan cinta
Yuri Zhivago adalah seorang dokter muda yang tampan, cerdas suka membuat puisi namun cukup idealis, yang sejak kecil ditinggalkan oleh orangtuanya yang meninggal dunia sehingga ia pun harus dirawat oleh keluarga kerabatnya yang memiliki seorang anak wanita seumuran Yuri bernama Tonya. Yuri dan Tonya tumbuh dewasa bersama, mereka bersekolah bahkan melalui hari-hari berdua sehingga muncul benih-benih cinta diantara mereka, namun masing-masing masih menyimpannya rapat.
Singkat cerita, hubungan Yuri dan tonya pun akhirnya berujung pada pernikahan setelah kematian ibu Tonya. Mereka memiliki keluarga yang bahagia dengan anak laki-laki mereka bernama Sasha di kota Moskow, hingga suatu saat Yuri yang seorang dokter harus ikut terlibat dalam perang yang berkecamuk di negaranya, Rusia untuk melawan Jerman. Tonya merelakan suaminya pergi, meninggalkan dirinya dan putra mereka yang masih sangat kecil
Di lain cerita, terdapat seorang gadis muda bernama Louisa namun biasa dipanggil Lara, ia berasal dari keluarga miskin dan tidak lagi memiliki ayah. Lara diceritakan sebagai gadis yang “nakal” dia telah menyerahkan keperawanannya kepada seorang pria baruh baya yang kaya. Akan tetapi pada dasarnya Lara adalah wanita yang baik dan sangat cantik.
Lara yang akhirnya memutuskan meninggalkan pria tua kaya tersebut memilih menikah dengan teman sekolahnya bernama Pasha Antipov yang kemudian mereka melanjutkan hidup sebagai guru di kota kecil Yuryatin dan mereka memiliki seorang putri. Hubungan pernikahan Lara dan Pasha tidak lancar, Pasha memutuskan untuk menjadi tentara perang. Lara yang semula tidak setuju bila suami nya ikut perang meninggalkan putrinya dan menjadi perawat perang untuk mencari dan menjemput suaminya pulang.
Setelah berbagai kejadian terjadi, Lara dan yuri pun dipertemukan hingga timbullah cinta diantara mereka di medan perang yang terus berlanjut hingga mereka tidak lagi di medan perang dan hidup sebagai rakyat sipil biasa. Lara yang hidup sendiri karena tidak kunjung menemukan suaminya dan Yuri yang sepertinya menemukan cinta sejatinya pada Lara banyak menghabiskan hidup bersama, Yuri menjadi memiliki 2 kehidupan bersama Lara dan bersama istrinya Tonya. Akan tetapi, alur cerita sepertinya lebih menekankan bahwa kebahagiaan cinta sesungguhnya yang Yuri rasakan ada pada Lara, meski berada dirumah pikirannya selalu berada pada Lara dan sebagian besar puisi yang dia tuliskan adalah untuk Lara bukan untuk Tonya.
Memang bisa dikatakan tokoh utama dalam kisah cinta yang diceritakan dalam film ini adalah Yuri dan selingkuhannya Lara, bagaimana kisah cinta mereka diuji mereka saling setia, bagaimana Yuri mencoba untuk selalu kembali pada istrinya namun dalam lubuk hatinya yang terdalam Lara lah cinta. Entah kenapa meski saya suka dengan cerita film ini dan semula jatuh hati pada tokoh Yuri lama kelamaan menjadi sangat benci, karena dimata saya sosok Yuri kembali menggambarkan sosok laki-laki dengan kebiasaan kebanyakn dari mereka yaitu berbagi hati dan cinta (begitukan yang banyak diceritakan dalam film, sinetron dan bahkan kehidupan nyata?)
Hampir tidak ada kekurangan yang digambarkan pada sosok Tonya, dia sangat cantik, mengenal Yuri dengan sangat baik karena menemaninya sejak kecil, keluarga Tonyalah yang merawat dan membesarkan Yuri, Tonya sangat percaya dan rela saat suaminya akan ikut perang bahkan selalu menjaga kesetiaanya meski di Moskow ada seorang sahabat mereka berdua bernama Mischa yang mencintai Tonya, Tonya menemani Yuri saat melalui saat-saat sulit ditengah kekacauan akibat perang di negaranya, intinya segala hal yang bisa diberikannya sebagai teman, istri dan ibu telah dilakukannya bagi Yuri. Namun apa yang dilakukan Yuri sebagai laki-laki, jatuh cinta pada wanita lain yang punya masa lalu suram, ditinggalkan suaminya, dan rela menyerahkan seluruh cintanya untuk wanita tersebut.
Jika melihat Yuri dan Laralah sosok central dalam cerita cinta itu, maka patutlah saya katakan bahwa Yuri sebagai laki-laki sangat setia pada cintanya pada Lara, dia rela mati melalui hari-hari sulit demi Lara, dan kisah cinta yuri-Lara adalah kisah cinta yang sempurna merka saling mencintai dan cinta mereka sangat kuat satu sama lain tapi bagaimana dengan cinta lamanya Tonya, istrinya, adilkah untuk dia dan anak-anaknya? Sayang,, bukan Tonya tokoh utama disini sehingga kebahagiaan dan perasaan Tonya sebagai istri dan juga wanita tidak begitu penting untuk dipertimbangkan. Ya, tidak ada yang salah dengan jatuh cinta, cinta itu anugerah tapi masihkan cinta merupakan suatu nikmat dan berkah ketika mengkhianati cinta yang lain?
Pandangan akan sosok Yuri tentang seorang pria yang berjuang dan setia akan cinta sejatinya pada Lara tentu akan berbalik menjadi laki-laki dan suami pengkhianat dan menelantarkan istri serta keluarga jika kita menempatkan hubungan Yuri-Tonya sebagai central cerita. Jika saya bisa menentukan jalur ceritanya saya memilih menjadikan Tonya- Yuri sebagai sosok utama kisah cinta yang ada dan Lara hanyalah benalu yang menjadi sosok jahat, karena memang bukankah seperti itu yang seharusnya terjadi di dunia nyata sekalipun? Bukankah akan lebih bijak jika seorang suami lebih memilih bersama istri dan anak-anaknya daripada mempertahankan kesetiaan cinta dengan wanita lain?
Lalu apa yang mendasari saya mengulas kisah ini? Saya hanya menganggap sisi ini menarik dimana saya sendiri pun beranggapan bahwa laki-laki lebih mudah berselingkuh dan berbagi cinta dibanding wanita, jika berdasarkan joke yang sering saya lakukan dengan Wibi “laki-laki itu component nya : 70% nafsu, 20% otak, 10% perasaan” hehehe, jelas ini cuma lelucon bukan benar-benar hasil riset tapi Wibi sebagai laki-laki juga bilang kalau itu mah kodrat hep.. lalu kenapa lebih banyak laki-laki yang diceritakan berselingkuh ya?
gak setuju sama perselingkuhan saya juga gak setuju sama poligami menurut saya poligami yang dilakukan banyak laki-laki sekarang (tentunya dengan dalih ngikutin ajaran rasul, itu mah akal2an aja)pun awalnya adalah berjinah, melihat mata wanita lain padahal sudah menikah itu saja sudah jinnah khan? alasan karena ngikutin Rasul ato karena menolong, karena cinta adalah tameng menurut saya, karena jelas pasti awalnya adalah nafsu, gak mungkin enggak, liat aja istri barunya pasti lebih muda ato gak bohay,,ya kan?
kalau menurut kalian gimana?
Wednesday, December 26, 2007
Menerka sosok fahri
Fahri adalah tokoh utama dalam novel ini, pemuda Indonesia yang kuliah di Kairo, Mesir. Sosok fahri digambarin di cerita itu sebagai laki-laki yang pintar, taat beribadah, muslim yang baik, berakhlak baik, dan sepertinya ganteng karena cukup banyak wanita yang ngejar-ngejar dya. Berhubung bentuknya novel bukan komik yang ada gambarnya, saya cuma bisa menerka-nerka sosok fisik Fahri lewat penggambaran karakternya. Beragam versi sosok Fahri sempat terlintas di kepala, dan saya memang menggambarkannya dengan sosok ikhwan tampan sesuai selera saya.
Pertama laki-laki yang tinggi badannya gak kurus agak berisi, rambutnya pendek 2 atau 3 cm, selalu pakai kemeja dan celana bahan, very-very charming. Nih pemuda meski taat beribadah tapi gak kaku, bisa bergaul sama siapa aja, ramah, dan gak malingin muka ato nunduk kalo bicara sama wanita (ntah kenapa saya agak sensi kalo ada temen laki-laki yang cukup taat ibadah, dan setiap kali ngobrol sama temen perempuannya termasuk saya gak mo liat muka, rada tersinggung juga) tapi tau cara menjaga hati dan nafsunya. Kedua, laki-laki yang kalem, agak pemalu kalo dibandingin sama sosok pertama, pinter banget diajak ngomong apa aja nyambung, kalo fisiknya gak beda jauh sama sosok pertama tapi pake kacamata. Nah kalo yang ketiga, buat konsumsi gw pribadi aja.
Akhirnya, film Ayat-Ayat Cinta akan beredar, versi layar lebar dari novel ini bakalan bisa dinikmati. Dalam film ini sosok fisik Fahri digambarkan dengan wujud Fedi Nuril. Hmmm..bolehlah lumayan juga, tapi sosok kayak gunawan, dimas seto juga ok. Tapi ya udahlah fisiknya gak penting, yang buat saya jatuh cinta sama sosok Fahri lebih kepada kepribadian dan akhlaknya, bener-bener sosok laki-laki idaman dunia akhirat. Ntah kenapa saya prefer untuk suka sama laki-laki dengan tipe ikhwan yang gak gampangan sama cewek tapi pribadi saya sendiri belum baik, dari segi akhlak apalagi taqwa.
Bener-bener nunggu film ini segera ditayangin di bioskop-bioskop, pokoknya gak bakalan ngelewatin, pasti nonton, meski gak ada yang nemenin juga gak papa (karena beberapa temen emang gak begitu antusias ama cerita AAC). Mo ngeliat sosok Fahri dalam wujud nyata, dan juga sosok Aisyah juga Maria. Ayat-ayat Cinta bener-bener cerita cinta yang gak jahiliyah kayak disinetron ato film-film barat, ngasih contoh kisah cinta yang pasti dicintai oleh Allah juga, bentuk kisah cinta yang jadi impian saya dan jadi panutan kalo ngebina hubungan, mudah-mudahan.
Saturday, November 17, 2007
no title
masih berharap dapat melihat pandangan yang berbeda
cukup lama, gak ada yang berubah.
berharap dapat sebaris-dua baris tulisan
Ahh basi..!!! gak ada yang berubah!
Gw padahal tau gak akan ada yang berubah, meskipun berubah itu pun bukan untuk gw
Tapi tetep aja gw ngebuka halaman yang sama
mencari, meski sebuah kata, setidaknya bisa bikin gw tersenyum
Friday, October 05, 2007
looking for something
why, i 'm still standing in this unconvenience situation
why?!
why, i'm still waiting for that uncertainty thing
and..
why i'm still hoping this stupid possibility
why?!
why?!
why, i'm still looking for something
that i know, it's nothing
Saturday, September 08, 2007
nungguin apaan Hep?
itu pertanyaan yang gw ajukan sendiri buat diri gw, hampir sebulan gw seperti nunggu2 sesuatu yang gw yakin cuma harapan kosong. Dan sebenarnya gw sendiri gak tau apaan sih yang gw tunggu, yang gw cari-cari, yang gw keselin kalo ternyata pas gw buka gak ada apa-apa.
Taulahh.. kadang-kadang gw suka norak juga, suka gak sadar-sadar, suka bego.
Mungkin gw berharap setidaknya ada sebaris respon atas sesuatu yang gw kasih beberapa waktu lalu... mungkin gak perlu sebaris, sekata cukup. Gw mikirin mo bikinnya aja sampe keringet dingin, tegang banget, bukan serasa ada kupu2 lagi di perut udah kadal malah...
udah terlalu lama waktunya untuk berharap hal itu, tapi gw tetep masih ngarep. Arrgghhh.. goblok banget sih lu hep!