Sunday, June 15, 2008

menghabiskan sore yang mendung

menghabiskan sore yang mendung..
dan rintik tak juga berhenti
semakin banyak tetap tak mampu kalahkan air mata hatiku
ternyata menyapu hati tak cukup dengan hujan sehari
butuh ribuan siklus air, mengalir dan kembali ke bahari

menghabiskan sore yang mendung..
menatap jalan basah,ternyata membuat lelah
setiap bercak yang tercipta hanya wajah
makhluk terindah yang pernah singgah

menghabiskan sore yang mendung..
seharusnya tak perlu lakukan apapun
karena mendung tak pernah lama datang
karena hujan pasti segera menghilang

menghabiskan sore yang mendung..
mungkin ritul terakhir yang ku lakukan
menjelang kemarau hati yang panjang..

puisi gak jelas, yang dibikin spontan depan komputer sewaktu chatting sama alia. ntah kenapa sore ini gw berasa sedih banget ya..hahahaha sok romantis lo Hep,najiss!

3 comments:

Alia Kemala Sari said...

duh gw jadi tersanjung hap dibikinin puisi sama elo..hahahaha!

Anonymous said...

Hahaha,lo emg anak Science bgt(ciee Biology Olympiad Team),Hap.
Sampe2 lo bw kata "siklus" dlm puisi lo ini.

Wah,lo romantis kok,Hap.
Tlihat dr kata2 "...menjelang kemarau hati yg panjang..."

Wah,jgn sedih & pesimis donk.
Gw yakin lo pasti bhasil mdptkn "soulmate" lo.
Cm,emg kesabaran itu bnr2 butuh waktu.

Mgkn ga hanya sehari atau sebulan.
Kt hny bs jalani waktu2 itu dan Yang Diatas yg menentukan waktu yg tepat

-secret admirer-
happysecretadmirer@yahoo.com

Martha-Happy said...

@ anonymous : gimana kalo lo kasih tau lo siapa? gw kasih hadiah deh kalo ngaku,, sumpah gw g suka maen secret2an,gak seruu...

@ alia : lo tau kan kalo puisi itu talking about "him"