Tuesday, June 10, 2008

Rapat Kerja KANOPI


Melalui semua seleksi staff KANOPI 2008 maka gw dan icha sepakat untuk mengambil 4 orang staff Divisi Hubungan Luar yaitu : Akira (wibi), Rensus, Diah dan Mulia (selamat teman2…!!). Proses bagaimana gw dan icha menetapkan 4 orang staff ini bukan tanpa pertimbangan, sebisa mungkin kita mencari orang-orang yang tepat dengan berprinsip “right man at the right place” maka keempat orangberuntung inilah yang akan bekerja sama dengan gw dan icha menjalankan misi “networking” bagi KANOPI selama 1 tahun kepengurusan ke depan melalui program kerja divisi yang disahkan lewat Rapat Kerja.

Hari jumat s/d Minggu tanggal 6-8 agustus 2008 ditetapkan sebagai hari dilaksanakannya rapat kerja. Seluruh pengurus KANOPI ber-exodus ke puncak menggunakan bis dan kami berangkat hari jumat siang setelah solat jumat. Alhamdulillah semua anggota divisi Hublu bisa hadir Cuma si Mulia bakalan datang terlambat, dya nyusul karena hari jumat itu Mulia masih ada ujian MPK Tennis.

Rapat kerja seperti layaknya rapat kerja organisasi kebanyakan pastilah diwarnai dengan banyak diskusi dan perdebatan panjang. Saling kritik dan masukan saran memang hal yang biasa karena perbedaan pandangan dan kepentingan tapi yang terpenting semoga semua orang mendasarkan kritik dan saran nya demi kebaikan KANOPI bukan kebaikan perseorangan.

Tibalah waktunya Divisi Hublu melakukan presentasi program kerja. Selama 1 setengah jam presentasi ini berlangsung dilengkapi dengan Tanya jawabnya. Program kerja Hublu sendiri tahun ini terfokus pada kegiatan pembangunan, maintainance,pereratan hubungan antara KANOPI dengan pihak-pihak luar yang berkepntingan dengan KANOPI seperti alumni, HMJ IE seluruh Indonesia, institusi, dekanat kampus, IMEPI (Ikatan Mahasiswa Ekonomi dan Pembangunan Indonesia) dan juga organisasi atau mahasiswa ekonomi di universitas luar negeri se-ASEAN. Hublu seperti bertindak sebagai divisi “promosi” KANOPI ke luar maka jelas kalau banyak program kerja Hublu yang berupa kegiatan kunjungan ke universitas lain ataupun studi banding ke universitas LN di negara tetangga macam singapura atau Malaysia. Gw dan Icha sepakat ingin hublu tahun ini keluar dari sekedar kegiatan “rutinitas” yang selalu terkungkung dengan ketakutan-ketakuan untuk maju dan melakukan inovasi, kita pengen menjalankan semua program Hublu yang forward-looking dan berani ber-inovasi demi kemajuan KANOPI bukannya “main aman” dan KANOPI menjadi stagnan. Sayangnya… mungkin gak semua orang disana se-visi dan se-misi dengan pikiran kami di Hublu, anggaran dana yang besar dari setiap program Hublu dijadikan alasan dan ketakutan sehingga akhirnya semua program kunjungan Hublu “disahkan dengan catatan”.

Gw gak menyalahkan semua kritik dan pendapat yang ada karena gw juga sadar kapasitas keuangan organisasi ini untuk membiayai semua program kerja yang ada, tapi yang gw kecewakan adalah pola pikir yang terbentuk, yaitu selalu mendasarkan pada “constraint” terlebih dahulu bukan kepada “goal” dari program itu. Setiap constraint pasti ada tapi bukan itu focus kita, focus kita adalah tujuannya “goal” trus smua constraint yang ada kita eliminasi dengan cari jalan keluar dan itu pasti ada kalo usaha. Dengan kondisi yang terlihat di raker kemaren, gw sama icha pengen bertekad untuk usaha mencari sumber dana dari luar dengan usaha internal Hublu untuk mendukung terlaksananya semua program kami biar kita gak dependent dengan masalha keuangan internal yang ada yang akhirnya malah ngehambat kinerja Hublu sendiri.

Dua hari 2 malam sudah rapat kerja yang melelahkan itu berlangsung. Memeras tenaga, rasa ngantuk, emosi dan pikiran maka malam terakhir diisi dengan senang-senang. Sayang Mulia kembali tidak bisa bergabung karena setelah presentasi dya minta ijin pulang duluan soalnya ada ortunya dari Bali yang datang. Setelah diskusi panjang maka tim SDMI membuat permainan lomba antar divisi, bentuknya macem-macem : gencet balon sambil lewatin tali, Koran berantai sampe tebak gaya. Di dua permainan pertama Hublu gak bisa memetik kemenangan karena kurang beruntung aja tapi dipermainan ketiga Hublu menang dan dapet hadiah kecil-kecilan dari SDMI. Malam harinya ada surprise kecil-kecilan buat wibi yang ulang tahun ke-21. Dya dibawain kue mini dengan lilin angka 21 yang emang udah disiapin dari di depok.

Besok paginya udah gak ada kegiatan lagi tapi karena bis yang bakal bawa kita pulang dateng jam 10 maka kami semua harus siap-siap dari pagi. Gw dan beberapa anak cewek udah pada mandi tapi yang cowok2 masih baru bangun tidur. Kemudian dimulailah permainan maut…cebur-ceburan ke kolam renang! Satu persatu anak cowok diceburin ke kolam tapi dimulai dari Maber yang diceburin duluan trus bergantian ke yang lain, anak-anak cewek juga gak luput dari kegiatan biadab ini. Evelyn dan wina ditarik dari bangku digotong trus dilempar ke kolam renang yang dinginnya minta ampun itu.

Menangkap gelagat mencurigakan, gw yang udah mandi menjauh dari kerumunan permainan biadab ini dan masuk ke kamar trus kunci pintu. Tiba-tiba gw denger diluar pada teriak-teriak “ Happy mana ?happy mana?” gw makin serem nih anak2 cowok nyariin gw tapi kayak FPI mau men-sweeping diskotik karena suaranya terdengar bar-bar. Setelah mencari gw dipelosok kamar mereka menemukan kamar gw dan mulai menggedor pintu. Pertama sih sopan ngetok pintu “Hep, keluar deh..nyerah aja nyebur lo!” gw jelas gak mau berhubung udah mandi dan gw udah packing juga. Gak taunya mereka makin brutal pintu kamar gw digedor trus dicopotin kuncinya dan gw pun digotong kayak mau dibakar masa dan dilempar ke kolam yang dinginnya ampun-ampunan itu. Kepala gw puyeng setelah dilempar ke aer karena gak siap tapi berhubung udah basah2an dengan celana jins dan kaos rapi maka gw sekalian aja berenang. Setelah semua orang nyebur kita lanjut aksi di kolam dengan foto-foto, mulai dari foto normal, loncat ke aer perdivisi sampe foto gaya roy yang mirip ikan paus.

Gw akhirnya jadi mandi 2 kali dan harus ngebongkar isi tas lagi. Setelah mandi gw liat anak2 cowok pada ngeringin badan sambil buka baju trus berjemur di pinggir kolam. Dengan otak mesum mereka maka muncullah ide membuat foto kalender, gw pun jadi modelnya. Berasa jadi ratu minyak ditengah-tengah cowok-cowok yang berbadan jauh dari six pack itu semua.

Jam setengah 12 bis udah dateng, semua siap-siap mau pulang ke Jakarta. Akhirnya selesai juga rapat kerja KANOPI 2008 ini. Semoga..semua program yang telah disahkan berjalan dengan baik tanpa hambatan dan bisa membawa KANOPI kerarah kemajuan yang lebih baik dan tercipta kesinergisan antara divisi dan biro di KANOPI dalam menjalankan semua program masing-masing.Spesial untuk Hublu, gw Cuma berharap komunikasi yang lancar bisa terjaga sampai akhir; semua staff,kadiv dan wakadiv bisa terjaga konsistensinya dan komitmennya dalam menjalankan tugas Hublu; dan program kerja Hublu yang disahkan bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Amienn…

No comments: